16- اَللَّهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ
عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا
أَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِيْ وَلاَ
يُقْضَى عَلَيْكَ، إِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، [وَلاَ يَعِزُّ
مَنْ عَادَيْتَ]، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ.
33- BACAAN SETELAH SALAM SHALAT WITIR
116. "Ya Allah! Berilah aku petunjuk sebagaimana
orang yang telah Engkau beri petunjuk, berilah aku perlindungan (dari
penyakit dan apa yang tidak disukai) sebagaimana orang yang telah Engkau
lindungi, sayangilah aku sebagaimana orang yang telah Engkau sayangi.
Berilah berkah apa yang Engkau berikan kepadaku, jauhkan aku dari
kejelekan apa yang Engkau takdirkan, sesungguhnya Engkau yang
menjatuhkan qadha, dan tidak ada orang yang memberikan hukuman kepadaMu.
Sesungguhnya orang yang Engkau bela tidak akan terhina, dan orang yang
Engkau musuhi tidak akan mulia. Maha Suci Engkau, wahai Tuhan kami dan
Maha Tinggi Engkau." [133]
117- اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِرِضَاكَ مِنْ
سَخَطِكَ، وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوْبَتِكَ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْكَ،
لاَ أُحْصِيْ ثَنَاءَ عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ.
117. "Ya, Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan
kerelaanMu dari kemarahanMu, dan dengan keselamatanMu dari siksaMu. Aku
berlindung kepadaMu dari ancamanMu. Aku tidak mampu menghitung pujian
dan sanjungan kepadaMu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjungkan
kepada diriMu sendiri." [134]
118- اَللَّهُمَّ إيـَّاكَ نَعْبُدُ، وَلَكَ نُصَلِّيْ
وَنَسْجُدُ، وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ، نَرْجُوْ رَحْمَتَكَ،
وَنَخْشَى عَذَابَكَ، إِنَّ عَذَابَكَ بِالْكَافِرِيْنَ مُلْحَقٌ.
اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَعِيْنُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ، وَنُثْنِيْ عَلَيْكَ
الْخَيْرَ، وَلاَ نَكْفُرُكَ، وَنُؤْمِنُ بِكَ، وَنَخْضَعُ لَكَ،
وَنَخْلَعُ مَنْ يَكْفُرُكَ.
118. "Ya Allah! KepadaMu kami menyembah. UntukMu kami
melakukan shalat dan sujud. KepadaMu kami berusaha dan melayani. Kami
mengharapkan rahmatMu, kami takut pada siksaanMu. Sesungguhnya siksaanMu
akan menimpa pada orang- orang kafir. Ya, Allah! Kami minta pertolongan
dan minta ampun kepadaMu, kami memuji kebaikanMu, kami tidak ingkar
kepada-Mu, kami beriman kepadaMu, kami tunduk padaMu dan berpisah pada
orang yang kufur kepadaMu." [135]
---------------------------------
[133] HR. Empat penyusun kitab Sunan, Ahmad, Ad-Darimi, Al-Hakim dan Al- Baihaqi. Sedang doa yang ada di antara dua kurung, menurut riwayat Al-Baihaqi. Lihat Shahih At-Tirmidzi 1/144, Shahih Ibnu Majah 1/194 dan Irwaul Ghalil, oleh Al- Albani 2/172.
[134] HR. Empat peenyusun kitab Sunan dan Imam Ahmad. Lihat Shahih At-Tirmidzi 3/180 dan Shahih Ibnu Majah 1/194 serta kitab Irwaul Ghalil 2/175.
[135] HR. Al-Baihaqi dalam As-Sunanul Kubra, sanadnya menurut pendapat Al- Baihaqi adalah shahih 2/211. Syaikh Al-Albani dalam Irwaul Ghalil 2/170 berkata: Sanadnya shahih dan mauquf pada Umar.
---------------------------------
[133] HR. Empat penyusun kitab Sunan, Ahmad, Ad-Darimi, Al-Hakim dan Al- Baihaqi. Sedang doa yang ada di antara dua kurung, menurut riwayat Al-Baihaqi. Lihat Shahih At-Tirmidzi 1/144, Shahih Ibnu Majah 1/194 dan Irwaul Ghalil, oleh Al- Albani 2/172.
[134] HR. Empat peenyusun kitab Sunan dan Imam Ahmad. Lihat Shahih At-Tirmidzi 3/180 dan Shahih Ibnu Majah 1/194 serta kitab Irwaul Ghalil 2/175.
[135] HR. Al-Baihaqi dalam As-Sunanul Kubra, sanadnya menurut pendapat Al- Baihaqi adalah shahih 2/211. Syaikh Al-Albani dalam Irwaul Ghalil 2/170 berkata: Sanadnya shahih dan mauquf pada Umar.
33- BACAAN SETELAH SALAM SHALAT WITIR
119- سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسِ[رَبِّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوْحِ] (3× يجهر بها ويمد بها صوته يقول)
119. Subhaanal malikil qudduusi (rabbul malaaikati
warruh) tiga kali, sedang yang ketiga, beliau membacanya dengan suara
keras dan panjang. [136]
---------------------------------
[136] HR. An-Nasai 3/244, Ad-Daruquthni dan beberapa imam hadis yang lain. Sedang kalimat antara dua tanda kurung adalah tambahan menurut riwayatnya 2/31. Sanadnya shahih, lihat Zadul Maad yang ditahqiq oleh Syuaib Al-Arnauth dan Abdul Qadir Al-Arnauth 1/337.
---------------------------------
[136] HR. An-Nasai 3/244, Ad-Daruquthni dan beberapa imam hadis yang lain. Sedang kalimat antara dua tanda kurung adalah tambahan menurut riwayatnya 2/31. Sanadnya shahih, lihat Zadul Maad yang ditahqiq oleh Syuaib Al-Arnauth dan Abdul Qadir Al-Arnauth 1/337.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar